Yang paling enak dilakukan pagi hari adalah membaca Alkitab sambil minum kopi. Sebernarnya pagi buat saya tidak terlalu pagi lagi karena sekeluarga kita adalah manusia malam. Jadi selama ini saya biasa bangun pukul 9 atau 10. Inilah untungnya jadi pendeta di Luar Negeri bisa bangun siang.
Pagi ini Firman Tuhan mengingatkan betapa Dia luar biasa menjaga anak-anakNya. Sejak semalam hati saya penuh ucapan syukur, mengingat bagaimana Tuhan memelihara hidup kami di tengah badai, gelombang dan ujian. Ujung dari semua itu adalah anugerah yang lebih besar dan tentu saja kemenangan. We smell victory, Amin.
Semalam juga saya ngobrol dengan Nando, seperti yang sering kita lakukan: bicara tentang masa depan dan mimpi-mimpi kami. Puji Tuhan karena kita selalu enjoy bermimpi bersama dan berjuang untuk mewujudkannya.
Minggu malam selesai Ibadah Nando meeting dgn beberapa leaders untuk membicarakan planning tahun depan dan memberikan mereka visi. Saya senang punya suami yang visioner dan selalu postive.
========================
verse to remember:
Bagi Dia,yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaanNya (Yudas 24).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment