Oct 27, 2008

WorldCup for Kindergaten





It's always funny to see these little people playing soccer. Today, is Joel first soccer game, compete with other international kindergartner and elementary students He was the youngest player in his team, yet no doubt that he can fly.

The game stands for all day in the misty weather yet the children didn't bother counting the hours, the parents did. My son was happy going home with new custom and new pair of soccer shoes which is numbers larger than his size.

I still can't believe that my son now this big. He has his own world and friends and no longer clinging to mommy's armpit. He refused me to kiss hiim one day saying "Mommy, you you are smelling like coffee". I pulled my head, thinking "how can he refuse me now after thousand of kisses every day i gave him without objection" ha..ha...ha..Mommy you just miss your baby, he is growing to be a real kid now.

Sep 17, 2008

Joel and Mathew Now



I almost abandon this blog. It seems difficult to maintain two blogs and keep consistent with them both. But today, as i read through again the moments I wrote down here it gives me pleasure. They are not in vain. At least, I can observe my children development since my brain to small to contain all events.

Joel is now going to the structure kindergarten with other international kids. He's very happy meeting peers and build relationship with them. Still need time to adjust, because Korean not his language.

Joel shows prominent skill in visual art. This answered our anxiety why he didn't interest in acquiring speaking skill. He would immerse himself in drawing for hours everyday and produces numerous art papers. He started to create his own robot character now and named it "Audi TT". One day, he surprised me by writing his name and other words in reverse (the way that we could read from the mirror).

He is now 4,5 yo still talking with unclear pronunciation but actively speaking (we can say he is now talk active). He uses complex statement and most of the time with correct grammar. He still can't recall story like other kid in his age does, but he can draw what he saw in detail.

And Mathew (1,5) is very active little baby with high curiosity. He is in charge at home and makes everything upside down. He still not utter a meaningful word but actively doing conversation through body language.

Both of my babies are behind their language milestones, i guess. But need no worry because they are showing no intellectual deficit at all. It just need time and patience to be a mother. Btw, boys usually talk later than girls, people say.

May 2, 2008

What is Grace?

Bagi setiap orang arti anugerah itu berbeda-beda. Bagi seseorang yang dinyatakan bersalah di pengadilan, pengampunan adalah anugerah. Bagi seseorang yang menderita penyakit 'terminally ill', kesembuhan adalah anugerah.

Bagi seseroang yang lagi kelaparan, sepiring nasi adalah anugerah. Bagi seseorang yang berkali-kali ditolak cewek, dapat istri cantik, pintar dan baik adalah anugerah. Bagi yang terlilit utang, dapat lotere adalah anugerah. Bagi seorang gelandangan ketemu uang $100,000 adalah anugerah.

Dan bagi seorang ibu dengan dua anak balita, waktu mereka tidur siang adalah anuegrah......lol.

Ya, saya sedang menikmati anugerah yang jarang, karena jam segini (12 am), kedua anakku tidur. Mereka biasaya aktif banget, menjadikan pagi hari adalah pagi yang sibuk. Siapin breakfast, ngajar Jozey, nyuapin Mathew, mandiin mereka, siapin lunch, bacain buku, periksa hasil belajar Jozey, beresin rumah, masak buat lunch, dan some incidental chores in between.

Jadi kalau jam segini mereka tidur, what a joy....

Apr 28, 2008

Waiting for Miracle

Huh...lama nian tidak nulis diary ini. Banyak sudah kejadian yang lewat, termasuk Ultah Mathew barusan.
Setelah jadi istri pendeta baru terasa bahwa tugas ini tidak mudah. People come for counseling consolation but where are we going to as God's Servant? Tentu saja balik ke Bapa or the Lord. But why sometime God seem so distant?

Sampai saat ini kami masih menanti miracle. We believe that God still doing miracle. I have no other choice than believe that miracle is still going on...

For people who don't know about my struggle... this is to inform that may father was diagnosed for having a colon cancer with no hope for recovery. Hah?

I strongly believe that God is in control and he going to do something beyond my understanding. Since I do not want to be an ordinary Christian with an ordinary life, but expecting to be an extra ordinary one. Of course to receive an extra orndiary life we have to go through extra ordinary trials.

I believe that God is able and available...

Apr 7, 2008

Mathew'sTraits

Mathew is very special, terutama untuk urusan tidur. Ia tidak mudah untuk ditidurin. Butuh waktu dan ketabahan untuk hal ini. Sejak lahir memang untuk nidurin Mathew perlu waktu kadang sampai berjam-jam, sudah itu tengah malam masih bangun beberapa kali untuk nyusu.

Apalagi sekarang setelah bisa jalan bahkan lari, capek ngejar sana-sini. Sekarang saat khotbah Mathew terpaksa harus disingkirkan di luar supaya nggak ngganggu -which never happen to Jozey before-.

Perjalanan panjang dengan mobil bisa jadi sressful karena ia nggak mau di buckle di car seat. Protestnya bisa berupa tangisan dan teriakan yang panjang...

Di rumah, tidak boleh ada pajangan atau 'not-a baby thing' dalam jangkauannya. Kursi dan meja jadi ajang latihan panjat dan lompat.

But he is such a wonderful and adorable baby. Saya mengerti aktif-nya disebabkan rasa ingin tahunya yang besar.

He loves to read books. Kalau lagi rewel dan demanding, dibacain buku langusng diam. Showing interest and curiosity for books.

He is the fan of his brother. Setiap pagi jika bangun duluan, ia akan menuju Jozey membelainya, menciuminya..

He smiles and makes funnny expression for response.

His curiosity make him easy to learn new things.

he is loveable, easy to cuddle, get along with people.

Mar 29, 2008

Ultah Sheung Hyun

Walaupun sakit hari ini Joel tetap belajar sesuai dengan jadwalnya. Dan sudah beberapa hari ini Mathew juga ikut-ikutan belajar terutama untuk sessi Bible dan English. Untuk sessi ini dipagi hari Joel dan Mathew duduk dengan tenang dibacain cerita Alkitab. Setelah itu mereka belajar Bahasa Inggris lewat kaset atau CD.

Siang hari, Sheung Hyun ultah yang pertama. Kami semua berangkat ikut merayakan sambil makan siang.

Saya bersyukur, karena walau sakit dan harus berpergian kami bisa tetap mengajar Joel (enaknya homeschool).
Malam hari masih diteruskan dengan menggambar dan craft, yang sangat dienjoynya.

Joel Sakit

Sudah beberapa hari Joel sakit, badanya panas dan sesekali ia batuk. Setelah dicek ke dokter ternyata ada radang tenggorkan, penyakit lamanya. Di kasih obat tapi Joel minumnya susah. Waktu masih kecil, kami bisa maksain, tangannya dipegang, idung dipencet dan obatnya dimasukin. Tapi sekarang karena sudah gede, jadi pakai cara persuasif.

Ia dibujukin sambil diterangin (sekalian belajar), apa sebenarnya yang sedang terjadi ditubuhnya. "Joze, panas artinya tubuh kita sedang berperang melawan kuman penyakit" kata daddy.
"untuk itu Joze perlu minum obat supaya kuman penyakitnya kalah, dan Joze jadi sehat" ...and on..and on..and..

Ternyata cara ini efektif. Joel paling takut kuman. Ia tidak senang kalau ada kuman dibadannya. Walau masih berumur 4, tapi anaknya health-conscious misalnya, setia dengan rutinitas gosok giginya atau makan sayur dan buah meski kelihatan terpaksa tapi mau jika tahu itu untuk tubuhnya menjadi lebih sehat dan kuat.

Hari ini juga pada Joze diajarin bahwa kalau sakit pertama yang kita lakukan adalah berdoa, kedua makan yang banyak dan ketiga minum obat. Senang sekali, karena ia mau menuruti semua itu (hanya dengan sedikit bujukan).

Mar 27, 2008

Jadwal Belajar

Beberapa waktu yang lalu Nando membawa jadwal belajar anak-anak Homeschooling di Pusan. Saya kaget karena anak-anak ini harus memulai aktivitas belajar dari jam 6 pagi sampai 11 malam. Mereka juga tinggal di asrama dan bukan sama keluarga.

Phuihh.. tujuan homeschool kan supaya anak-anak bisa sedekat mungkin dengan ortunya, itu bagi saya. Bagi orang tua anak-anak ini lain lagi. Mereka punya target untuk mengirim anak-anaknya ke 100 universitas paling top di dunia.

Sekali lagi, I love education. But I love my children more. Untuk itu saya juga nggak mau for the education sake, I have to loose them.

Saat ini saya menikmati homeschooling karena bisa dekat sama anak-anak dari bangun sampai mau tidur. Namun, kalau sudah mulai kuliah nanti, kami juga berencana untuk daftarin mereka di sekolah umum. Saya pikir anak-anak juga perlu belajar struktur sosial.

Nevertheless, the facts about homeschooling fascinate me thefore I want to learn more.

Mumet

Pikiran saya mumet. Banyak hal yang bertubi-tubi datang. Yang paling masuk akal adalah duduk, tenang dan mulai memilah-milah pekerjaan satu-persatu dan mengerjakannya.

Karena berburu dengan deadline untuk aplikasi sekolah dan menyiapkan dokumen-dokumen yang sudah lumayan berdebu tersimpan di laci arsip, saya pun bolak balik menelpon teman lama untuk membantu menyiapka dokumen2 yang dibutuhkan.

Nggak nyangka kalau saya harus sekali lagi melewati semua prosedur ini...

Mar 20, 2008

TechnoMart


Gedung TechnoMart yang very huge baru saja dibangun tepat di samping gereja. Gedung ini dilengkapi dengan tempat bermain anak yang sangat luas dan lengkap, serta taman yang indah di lantai 15.

Enaknya karena hanya berjalan kaki dari rumah. Apalagi saat ini cuaca menjelang musim semi yang sejuk. Hari ini kami jalan-jalan, foto-foto sambil belanja untuk keperluan sehari-hari.

Mar 15, 2008

Ultah Rudi dan Vonny


Hari ini dalam rangka Ultah Rudi dan Vonnya, kami nyabu bareng. Jangan salah sangka dulu...maksudnya makan syabu-syabu di Sabumi. Itu lho daging sapi tipis dicampur berbagai macam lalapan sayur...Suer nggak bikin sakau tapi lumayan ketagihan, terutama udangnya...

Mar 14, 2008

Aquarium Coex


Sudah lama Joel tertarik dengan jenis-jenis ikan dan berteriak kegirangan jika melihat aquarium. Baru hari ini dapat kesempatan untuk membawanya ke Coex sekaligus Salah field trip. Disana kami melihat berbagai macam ikan dan hewan laut. Joel dan Mathew sangat excited dengan pengalaman ini.

Joel berteriak-teriak ketika ikan hiu mendekati ikan-ikan kecil "hai ikan jahat, ikat kecilnya jangan dimakan, kasihan!"

Mar 11, 2008

Am I Crazy?

Banyak hal yang berhubungan dengan my personal enjoyment and responsibilities yang terbengkalai akhir-akhir ini, misalnya menulis dan bermain musik, memasak dan pekerjaan rumah tangga lainnya. Penyebabnya,barangkali karena saya bukanlah orang yang bisa memanage waktu dengan baik atau memang karena responsibilities kebanyakan.
Meskipun demikian, saya masih saja terus berniat untuk sekolah lagi tahun ini. Am I crazy? More responsibilities? I don't know. Biarpun begitu, Nando kelihatan lebih bersemangat untuk ide ini daripada saya sendiri. Dia juga akan mengambil sekolah atau kursus dalam waktu dekat.

Bagi saya hidup hanya dijalani sekali, sudah itu berputarnya pun sangat cepat. Hari-hari berlalu tanpa ampun. Rasanya sayang kalau tidak dipergunakan dengan maksimal. Hal yang paling saya takutkan adalah, duduk sebagai orang tua di kursi goyang ,tanpa daya , sambil menyesali masa lalu yang telah disia-siakan

Mar 9, 2008

Anakku Joel


Materi yang paling disenangi Joel adalah Art and Craft. Dan objek yang paling digemarinya adalah membuat robot. Dan ini adalah salah satu karnyanya (diajarin daddy tentunya).

Sering jadwal belajar Joel berantakan, karena memang nggak ada jadwal. lol.
Apa saja yang ingin dikerjakannya, oke. Yang kurang adalah engangementnya dengan dunia luar, karena memang kita jarang keluar rumah. Tetangga pun nggak ada. Seminggu dua kali kami mengajaknya bermain di Taman Bermain Anak supaya dia bisa bersosialisasi. Hari minggu, ikut sekolah minggu bareng anak-anak Korea.

Ada yang mengejutkan terjadi hari ini. Waktu di jemput Andi (aktivis gereja) di Sekolah Minggu, Joel sedang bertelanjang dada dikelilingi oleh anak-anak yang lain sambil tertawa-tawa. Sebagian dari anak-anak itu ada yang memegang-mengan perutnya.

Dengar seperti itu, tentu hati saya jadi resah karena mengira anak saya jadi korban bullying. Bisa jadi karena dia satu-satunya orang asing dan tidak pandai berbahasa Korea.

Joel saya panggil dan tanya, "siapa yang bukain baju Joze (panggilan Joel) tadi".
"Joze buka baju sendiri mami" Jawabnya.
"Benar? bukan dibukain teman-teman?" tanya saya lagi.
"Bukan" kata Joel serius.
"Kenapa, buka baju?" saya juga khawatir karena sekarang kan sedang musim dingin.
"Joze kan tadi jadi Tarzan..." katanya sambil terus nyerocos, bahwa dia dan teman-temanya bersenang-senang bermain Tarzan-Tarzanan dan Spiderman. Dan dia dengan sukarela membuka baju atasnya.

Wah, anakku. Ingin menjadi center of attention dan ingin punya banyak teman, tapi karena kemampuan bahasanya terbatas jadinya memakai cara-cara seperti itu. Saya kemudian menerangkan bahwa apa yang dilakukannya tidak pantas. Buka baju hanya untuk mandi di kamar mandi atau berenang. Lain kali tidak boleh buka baju di tempat umum baik karena keinginan sendiri maupun keinginan orang lain. Joel, menangguk-angguk sambil bilang "Iya, mami".

Feb 28, 2008

Invest the future in our children


Keputusan untuk meng-homeschooling-kan anak-anak kami adalah suatu langkah besar yang membutuhkan keberanian dan komitmen. Karena usia yang berlalu tidak akan pernah kembali. Anak saya hanya sekali saja akan melewati usia 4 tahun tahun seterusnya. Jadi nothing but the best educationlah yang ingin kami berikan. Karena itu juga saya banyak membaca buku ttg homeschool dan belajar tentang perkembangan anak.


Hari ini seperti biasa jam belajar dimulai sekitar pkl 10 pagi, sampai saat ini belum ada schedule yang tetap dan kurikulum yang jadi. Karena Joel baru usia preschool jadi program yang kami berikan adalah mengajar dia untuk memenuhi standar kompetensinya. Pagi ini kelihatan kalau ia tidak fokus dan konsentrasi sehingga apa yang diajarkan tidak bisa nempel. Yang begini ini memang butuh panjang sabar untuk menghadapainya.


Karena belajar di rumah kurang efektif saya mengajak Joel ke Toko Buku untuk cari suasana baru dan membaca buku-buku sample. Dan setelah menghabiskan 6 buku kami pun pulang. Di rumah dilanjutkan dengan pelajaran Art and crafts.


Yang penting ada sesuatu yang diajarkan setiap hari. Saya berusaha untuk menjadikan segala sesuatu sebagai proses pembelajaran. Misalnya mengapa di eskalator kita berdiri di sebelah kanan dan membiarkan orang yang terus berjalan di sebelah kanan.

Jan 28, 2008

Suasana Chinese New Year




Hari Senin pagi saya bangun cukup pagi, selain karena HK satu jam mundur dari Korea -jadi sebenarnya nggak pagi2 bener utk ukuran Korea- tapi juga karena semalam seorang saudari (Febe) mempersembahkan waktu lebih dari sejam untuk memijat seluruh badan saya. Kemanjaan yang saya impi-impikan berbulan-bulan, apalagi semenjak melahirkan anak. Wuih waktu bangun badan terasa lebih ringan dan segar.

Siangnya jalan-jalan di bawah rumah mertua (Causeway Bay) untuk sedikit belanja terutama carrin sepatu buat Mathew. Dua hari ini Mathew di gendong terus walaupun dia berusaha ingin turun ke lantai tapi tidak diperbolehkan karena lantai di HK dingin tidak seperti lantai di Korea yang hangat.

Setelah itu saya mengunjungi mall langganan (Time Square) yang letaknya hanya persis dibelakang apt. mami. Di sana saya melihat dekorasi-dekorasi merah dan emas bertaburan. Walau tidak semeriah dekorasi Natal, tapi cukup bisa dinikmati. Kali ini warnah merah tidak menjadi warna dominan seperti biasanya tapi digantikan oleh warna emas yang elegan.

Menuju Puncak


Mendoakan orang-orang yang mau mempersembahkan hidup mereka untuk dan dipakai Tuhan Yesus.


Waktu altar call sebagian besar jemaat maju ke depan menerima tantangan.

Ibadah minggu adalah ibadah yang luar biasa. Seperti biasa, saya selalu menikmati pujian penyembahan bersama saudara/i di HongKong yang walaupun hanya gitar dan drum tapi semangatnya tidak beda dengan full band. Hadirat Tuhan nyata bisa dirasakan setiap orang.

Khotbah saya hari ini adalah tema dan visi yang Tuhan berikan untuk saya pribadi dan pelayanan kami : "Menuju Puncak". Memberikan pengharapan, tantangan dan encouragement bagi saudara seiman untuk hidup dalam rencana Tuhan bagi mereka di tahun 2008.

From Incheon to Hong Kong

Suasana di HK dari dalam taksi waktu mendarat kemarin. Medung, temperatur sekitar 15 derajat, sejuk dibanding Korea yang masih dibawah nol.

Memang ini adalah rencana mendadak karena saya tidak ada rencana untuk keluar Korea paling tidak sampai aplikasi sekolah selesai. Tapi Tuhan berkehendak lain sehingga Sabtu lalu sekali lagi pesawat terbang membawaku ke Hong Kong untuk transit beberapa hari sebelum melanjutkan perjalanan ke Manado.

Perjalanan Seoul-Hong Kong hanya membutuhkan waktu 3 jam, tapi kali ini rasanya panjaaang sekali karena Mathew yang sekarang berumur 9 bulang rewel di sepanjang jalan. Perjalanan jadi ini lebih sulit dari 6 bulan lalu ketika pertama kali saya membawanya terbang. Selain sudah lebih aktif, berat, pengen tahu ,Mathew juga lagi pilek membuat hidungnya mampet di dalam pesawat. Puji Tuhan kali ini si Joel tidak ikut, kalau ikut pasti kasihan karena tidak kebagian perhatian di jalan.

Jan 24, 2008

Kemana berlalunya Sang Waktu?

Pendapat yang sudah umum diterima adalah : jika seseorang sibuk maka waktu terasa cepat berlalu, sedangkan jika seseorang menunggu atau tidak mengerjakan sesuatu maka waktu seakan merambat.

Namun saya mempelajari fenomena ini: justru jika hari-hari tidak diisi dengan berbagai kegiatan justru waktu berlalu lebih cepat lagi.

Saya masih merasa baru seperti kemarin atau minggu yang lalu menginjakkan kaki di Korea. Heran, kemana perginya 8 tahun itu? Dulu satu tahun rasanya panjaaaang sekali, dan sekarang satu tahun hanya seperti "the blink of eye". Dalam benak saya, keadaan di Indonesia masih seperti delapan tahun yang lalu sewaktu saya meninggalkannya. Tidak bisa saya bayangkan banyaknya perubahan karena hidup saya di Korea juga tidak banyak berubah.

Atau mungkinkah waktu terasa berlari karena saya sudah tidak menunggu sesuatu lagi? Entahlah.

Jan 22, 2008

Kabar duka Cita

Dua hari ini salju yang cukup lebat turun walaupun tidak bertahan lama karena mencair setelah menyentuh bumi mengakibatkan jalanan becek. Suasana mendung, membuat tinggal di rumah dan meringkuk di tempat tidur sambil membaca buku atau menonton adalah pilihan yang paling asyik. Namun tentu saja pilihan itu bukan untukku.

Hari minggu setelah ibadah kami menerima telpon dari Indonesia. Saudara Niklas yang bulan lalu pulang ke Manado menjenguk istrinya yang sakit mengabarkan kalau istri nya tersebut telah berpulang bertemu dengan Tuhan Yesus.

Kami turut berduka dan juga larut dalam kesedihan. Kurang dari dua bulan sejak ibu muda ini dideteksi tumor otak, Tuhan sudah memanggilNya. Saya membayangkan apa yang harus suami (sdr. Niklas) dan anak mereka yang masih 6 tahun tanpa ibu dan istri terkasih. Bagaimana tahun-tahun yang panjang yang harus mereka tapaki dengan memori yang indah yang tidak pernah hilang tentang sosok ibu dan istri ini.

Niklas terkenal sebagai family guy, selama di Korea tidak akan melewati seharipun tanpa menelpon untuk mengetahui kabar istri dan anaknya. Dan sekarang istri yang sangat dicintainya telah tiada, tentu hari-hari kedepan menjadi sulit dan kelam.

Namun, berbicara dengan sdr. Niklas sangat menguatkan, meskipun kami tahu bagaimana ia berduka tapi kedengaran kalau ia tabah dan pasrah. Ia tahu dengan pasti kemana istrinya telah pergi dan kemana kita semua sedang menuju. Ya, suatu saat nanti kita akan bertemu kembali di kehidupan yang tidak akan pernah punah.

Saya ngomong ke Nando "Tuhan tidak mengijinkan Rivana (nama istri Niklas), untuk menderita lebih lama ya?" Dibanding dengan Pak Harto yang fungsi organ-organ penting penunjang nyawa yang sudah tidak berfungsi namun beliau belum juga dipanggil YME, Rivana yang rakyat jelata, yang beriman kepada Yesus mulus jalannya tidak perlu menderita dan menahan sakit berlama-lama.

Sebelumnya, dokter menyarankan untuk operasi di Singapur atau Malaysia dengan tingkat harapan kesembuhan atau pemulihan total yang sangat tidak pasti. Tapi sdr. Niklas berpikir, mau dapat dari mana uang ratusan juta tersebut, dan lagi bukankah Tuhan kita berkuasa dan berdaulat? kalau Tuhan ingin kesembuhan tanpa operasi pun bisa terjadi, jika Tuhan ingin memanggilNya dengan operasi pun pasti sia-sia. Inilah langkah iman orang percaya. Just surrender, tahu pasti bahwa Tuhan tahu memberikan yang terbaik bagi orang-orang yangmengasihiNya.

Jan 18, 2008

My Children doing wonder


Kemarin tepatnya tanggal 17 Januari 2008, Mathew berusia 8 bulan 21 hari membuat sejarah dengan melangkahkan kaki-kakinya tanpa bantuan siapapun dan apapun.

"Ah anakku sudah bisa jalan!"

Dia sudah bisa berdiri tanpa bantuan sejak usia 7 1/2 bulan tapi baru mendapatkan keberanian untuk melangkah.

Selain itu Mathew sudah bisa meniru orang bertepuk tangan, mengangkat tangan dan bergoyang-goyang dan kelihatan sekali kalau ia bangga dengan skill-skill barunya tersebut.

Sedangkan Jozey sudah semakin cerewet, tanpa putus-putusnya bertanya. Semakin malam semakin hot. Oleh karena itu jadwal homeschoolnya berbeda dengan anak-anak lain. Pagi hari karena belum on, biasanya diperkenankan untuk belajar sambil bermain di komputer. (He loves computer). Setelah itu setelah makan siang dan bobo baru diajarin kerajinan tangan, bernyanyi, pra-baca, dll. Sampai malam dia masih sibuk karena rasa tahunya semakin besar jika waktu semakin larut.

I think we are evening family.

Multitasks

jozey dan pekerjaan tangannya...

Saya bukanlah orang yang bisa bekerja multitasking. Jika sedang fokus di suatu bidang biasanya saya tenggelam dan tidak suka interuption, karena jika beralih ke perkerjaan lain pastilah seluruh ide jadi off. So, idealnya saya ingin bekerja, belajar, jadi Ibu RT, sambil ngeblog juga tapi kenyataaannya memang ada yang harus dikorbankan.

Contohnya, akhir-akhir ini karena fokus untuk memulai homeschool Joze, blogging jadi terbengkalai. Wuih, hari ini baru ngambil waktu untuk nulis sekalian memenuhi janji untuk merubah tampilan nancydinar.com. Tapi sekali lagi karena bukan multitasking person, jadi pelajaran Joze yang terbengkalai. Hari ini saya mengijinkan Elmo dan Dora mengajarinya lewat computer game (tentunya yang edukatif). :-)

Mimpi saya memang adalah menjadi superwoman yang bisa dengan cepat dan ekselen melakukan segala sesuatu, terbang juga boleh kalau perlu. Tapi apa daya Tuhan menciptakan saya hanya menjadi ordinary person yang tidak beda dari orang lain. Waktu yang saya punya juga hanya 24 jam.

Jan 11, 2008

Ternyata saljunya lebat juga...


Hari ini saljunya lebat juga, kirain hanya sebentar doang ternyata sepanjang sore. Hanya saja malam ini kebanyakan udah mencair. Ya.. pengaruh global warming ya.

Meja Belajar Joze yang Baru




Ada rencana kami untuk meng-homeschooled Jozey, jadi sebagian duit gaji kali ini disisiin untuk beli komputer, meja dan rak buku. Monitor Joze memang baru dan yang paling lebar dari punya kami, tapi CPU nya udah kuno banget, masih ada lubang buat floppy disknya. Tapi lumayan kok, bisa maen video game dari internet, putarin VCD dan aktifitas lainnya.


Saya juga sedang menyiapkan bahan-bahan pelajaran yang semuanya diambil gratis dari Internet.


Hanya saja terus terang, saya masih ragu juga apa bisa memberikan yang terbaik dan yang terpenting apa bisa untuk komiment dan konsistent.

The snow falls




Akhirnya musim dingin ditnadai dengan turunnya salju juga. Sebenarnya hari ini bukan yang pertama, tapi yang paling tebal. Sebelumnya tipis-tipis sehingga saat menyentuh tanah saljunya mencair.

Saya hanya mengintip dari jendela dapur dan melihat bagaimana salju putih setebal 2-3 cm menutupi atap rumah orang. Karena pengen ambil foto, saya juga keluar tapi sekali lagi tidak ada pemandangan yang bagus selain dari rumah-rumah orang Korea yang padat dan kabel listrik dan telepon yang seliweran.

Dalam keadaan ini I always miss Hana Apt, tempat tinggal kita sebelumnya, yang terdapat di lt.15 dengan jendela yang sangat lebar. Seringkali kita duduk dipinggir jendela di sofa kami yang bisa dijadikan tempat tidur dan memandang langit, rasanya memang seperti ada di awan-awan. Apalagi kalau salju turun indah sekali. Kita juga bisa naik ke atap apartemen yang sangat luas untuk bermain salju atau turun ke bawah dan menikmati taman atau pohon beringin yang ditutupi putih salju.

Apartemen itu juga terletak di pinggir jalan raya dan jembatan layang memudahkan untuk kemana-mana. Dan tentu saja yang paling menguntungkan buat nando adalah tempat parkir bawah tanah yang tidak terbatas.
Sangat kontras dengan flat tempat tinggal kami sekarang, walau lebih besar tapi letaknya di gang kecil yang tidak ada tempat parkirnya. Jalan naik ke rumah juga jorok banget, karena pemiliknya tinggal di lantai dasar dan tidak pernah ngebersihin. Rumah mereka kotor dan jorok seperti slum area. Bisa dimaklumi karena istri pemilik rumah sakit (mungkin stroke) udah nggak bisa ngapa-ngapain.
Waktu itu memang terburu-buru sih ngambil rumah ini. Harganya juga tidak lebih murah dari Apartemen kami sebelumnya. Tahun ini kami berencana pindah lagi, atau kalau tidak mau nawar serendah-rendahnya.

Jan 2, 2008

New Year 2008

Langit di korea lumayan cerah pada hari pertama di tahun 2008. Suhunya 6 degree dibawah nol, lumayan karena sehari sebelumnya minus 8.

Acara kami pagi hari setelah sarapan adalah heart to heart. Lihatlah tampang-tampang tegang dibawah ini, sebenarnya mereka pada nangis-nangis...

nah, kalau istrinya (Fanny) juru masak sang suami (Rudy) adalah tukang bersih-bersih...ah, pasangan yang serasi.. thanks ya..



================
verse to remember:

TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. (mazmur 23:1)

How we spent old and new

Berangkat sore dari Seoul kami menuju sebuah penginapan dekat airport Incheon Airport di pinggir laut. Samar-samar kedengaran ombak menghempas pantai walaupun pantainya sangat landai beda dengan pantai2 di Indo (tentu saja).


Penginapan yang kami sewa terdiri dari 4 kamar yang lumayan besar. Acara malam tahun baru adalah nonton, makan, dan ngobrol. Malam itu saya nggak bisa ngikutin dengan baik karena badan rasanya meriang (emang lagi musim sih) ditambah dengan kurang tidur dan capek selama beberapa hari. Si Mathew kan diare jadi kita extra work juga, kasian deh badannya sampe kurus lihat aja nih:



Wajah saya kelihatan capek dan Mathew kelihatan tirus, tapi tidak dengan Joel yang justru tembem karena belakangan ini lagi napsu dalam soal makan.

Acara kita tidak akan lengkap tanpa adanya:



apalagi kalau bukan foto-foto. Gimana sih gaya Daniel jika lagi foto, sayang foto modelnya (Rain) lagi ngebelakangi.

Sementara yang lain foto dan di foto ada nih yang sibuk di dapur, sejak dari datang sampai pulang nyediain makan..

mmmhhh enakkkk..deh masakan Fanny. Yang lain nunggu sambil nonton dan makan kue bulan...


ini mereka Amin, Fendy, Debby, San san dan Joel di dapur...

===============
verse to remember:

Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! (Mazmur 133:1)